Pages

Friday, January 18, 2013

Membuat Kue Dan Menjualnya



 Gambar dipinjam dari sini

Moms..punya hobby bikin kue-kue kering and roti-roti bolu gitu ? Wuah..seneng pasti ngerjainnya ya..Apalagi kalau rasanya enak dan layak jual pasti orderan akan banyak mengalir.

Yeah..membuat kue itu termasuk hobby nan mengasyikkan. Apalagi kalau hasilnya oke dari segi rasa and penampilan alias nggak gosong hehe..

Bisa lho, makanan hasil karya kita dititpkan ke warung-warung atau toko kue kalau kita merasa tidak mampu untuk menjualnya. Sistemnya titip jual gitu. Kalo laku semua ya syukur, kalo ada sisa ya dijual sendiri atau dikonsumsi sendiri. Untungnya juga bisa lebih dari 50%, tergantung kesepakatan harga jual.

Kalo memang serius untuk menekuni bidang ini, kita harus rajin untuk mengikuti jenis kue apa yang lagi trend saat ini. Mungkin yang lagi booming saat ini rainbow cake, ya..ikuti aja moms, pasti kan banyak tuh yang lagi nyari. Atau kalo memang kita punya inovasi yang bagus dalam membuat kue bisa juga kita lakukan karena konsumen mungkin akan mencari sesuatu yang beda.

Akan lebih bagus lagi kalau kita mampu menguasai berbagai resep masakan sehingga saat ada orderan makanan ringan / snack untuk rapat misalnya, kita bisa membuatnya. Seperti misalnya lumpia, risoles dan makanan ringan lainnya. Lumayan lho hasilnya kalau mau ditekuni, buat tambah-tambah uang saku si kecil, bahkan bisa jadi bisnis serius kalau sudah banyak langganannya.

Soal pemasaran, mungkin kita bisa melihat makanan apa yang digemari di warung dekat-dekat rumah supaya bisa kita titipi. Mungkin rempeyek, kacang telur, dan lain sebagainya yang cukup awet untuk dikonsumsi. Semakin cepat laku semakin bagus, namun kalau butuh waktu beberapa hari baru laku, paling tidak makanan ini tidak basi.

Kalau mau menjual makanan basah yang dalam sehari basi, perlu diperkirakan tentang pembeli dan jumlahnya. Karena sayang kalau nanti basi tidak laku pula. Bukannya untung malah rugi. Makanan jenis gorengan biasanya cepat lakunya, apalagi saat masih panas-panas. Mungkin kita bisa jual tempe, tahu, pisang goreng dan titip ke warung saat masih panas. Namun kalau mau cepet ya, jual sendiri. Nggorengnya di dapur, jualnya di depan rumah plus promosi yang gencar tentunya, jadi sudah banyak yang tahu.

Atau cara lain untuk menjual adalah dengan membawa makanan ringan yang dijual ke orang tua teman-temannya si kecil di sekolah. Lebih efektif dan efisien. Kita bisa juga menjual makanan by order jadi sudah pasti jenis dan jumlahnya dengan harga yang bersahabat. Klop..

Menjelang hari raya tiba, seperti lebaran dan natal, kita bisa mulai membuat kue-kue kering atau bolu dan membungkusnya secara cantik dalam stoples aneka warna. Bisa juga kita mengemasnya dalam parcel. Untungnya bisa berlipat. Namun jangan lupa untuk tetap mengedepankan rasa dan kualitas. Bagaimanapun, harga tidak bisa bohong.

Moms, selalu ada jalan jika kita punya niat baik untuk berusaha. Just do it and prove it that we can do everything..Ok..

No comments:

Post a Comment